/20/
sungguh tanah ini, tanah merdeka
tanah yang seharusnya tak perlu dijajah
tanah yang akan mampu tumbuh
serupa pohon-pohon tangguh
menjulang ke langit
menancap hingga perut bumi
negeri ini tak pantas diperas
rakyat negeri ini tak harus menjadi budak
sebab negeri ini begitu besar
sebab rakyat negeri ini adalah pejuang tangguh
/21/
2 Ferbruari 1949, jasadku dibebaskan
sebab jiwa senantiasa mengembara
menabur doa-doa
di setiap jengkal tanah ini
menitip doa-doa
di setiap tarikan nafas rakyatku
yang terus berjuang tanpa lelah
23 Februari 1950
kapal Kasimbar mengantarkan ragaku
membawa tubuh-tubuh rapuh kami
sebagai pemenang
sebagai manusia bebas
sebagai bangsa yang merdeka
benar-benar MERDEKA
perjalanan panjang kembali ke tanah kelahiran
sunggung menjadi pengalaman yang mendebarkan
/22/
kini tubuhku tak berdaya menahan derita
hidup dalam keadaan miskin
di alam kemerdekaan
alam yang selama ini kuperjuangkan
tapi kini,
kemerdekaan dan kebebasan fisik
kurasakan sungguh tak begitu berarti
tubuh yang terkungkung
namun jiwa yang merdeka
jauh lebih bermakna
dari pada raga yang merdeka
tapi jiwa terpenjara dan terabaikan
apalagi oleh bangsa sendiri
aku tak pernah menuntut apa-apa bagi diri
sedang tahta kuserahkan untuk bangsa dan negara