Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghitung Rintik Hujan

9 November 2021   16:31 Diperbarui: 9 November 2021   17:10 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim ini telah tiba menjelang
Saat angin bertiup kencang
Membuat pepohonan tinggi meliuk bak menari riang
Dan suara-suara katak bersahutan kala malam datang

Aku terkadang diam mengamati awan
Saat kelabunya menggantung di angkasa menggelap mendung
Seperti bidadari surga nan sedang menyimpan kesedihan
Sedikit lagi menitikan air mata yang tak lagi terbendung

Kemudian rintiknya berjatuhan ke bumi
Membasahi hati yang diselimuti sepi
Membuatnya terasa semakin dingin melingkupi
Bak menampung rintik kesedihan sang bidadari tercurah tanpa henti

Hingga akhirnya sulit mengendalikan alirannya yang menderas
Tak ada lagi  ruang resapan air yang mampu menahannya lama
Satu persatu rumah warga dikunjungi tanpa permisi
Karena tak sanggup lagi sungai-sungai menjadi tempat menahan laju aliran air yang lalu menggenang

Kini tak kuasa lagi ku menghitung rintik hujan
Yang telah berubah menjadi derasnya bak tirai air yang gelap

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 November 2021

15-1.830

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun