Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menghitung Rintik Hujan

9 November 2021   16:31 Diperbarui: 9 November 2021   17:10 237 29
Musim ini telah tiba menjelang
Saat angin bertiup kencang
Membuat pepohonan tinggi meliuk bak menari riang
Dan suara-suara katak bersahutan kala malam datang

Aku terkadang diam mengamati awan
Saat kelabunya menggantung di angkasa menggelap mendung
Seperti bidadari surga nan sedang menyimpan kesedihan
Sedikit lagi menitikan air mata yang tak lagi terbendung

Kemudian rintiknya berjatuhan ke bumi
Membasahi hati yang diselimuti sepi
Membuatnya terasa semakin dingin melingkupi
Bak menampung rintik kesedihan sang bidadari tercurah tanpa henti

Hingga akhirnya sulit mengendalikan alirannya yang menderas
Tak ada lagiĀ  ruang resapan air yang mampu menahannya lama
Satu persatu rumah warga dikunjungi tanpa permisi
Karena tak sanggup lagi sungai-sungai menjadi tempat menahan laju aliran air yang lalu menggenang

Kini tak kuasa lagi ku menghitung rintik hujan
Yang telah berubah menjadi derasnya bak tirai air yang gelap

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 November 2021

15-1.830

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun