di atas genting rumah
jingga memudar menyambut senja
hujan datang, lembut membelai
menghapus jejak panas siang yang terluka
tetesan-tetesan berbisik
cerita rahasia tentang perjalanan mereka
meluncur dari langit
merangkul bumi dengan lembut
potret hujan
di jendela hati yang terbuka
menyirami bunga-bunga dalam jiwa
mengembalikan kehidupan pada yang kering
dalam sentuhannya yang dingin
terselip rindu yang terpendam
mengalun lembut dalam irama hening
menyatu dengan desir angin malam
hujan adalah puisi yang ditulis
dengan kata-kata diam di atas tanah
menggambarkan keindahan dan keheningan
yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata biasa
oleh karena itu, mari kita diam
di bawah hujan yang turun dengan lembut
menyaksikan potret yang diciptakan
dan merenung dalam kedamaian yang tercipta
***
Solo, Rabu, 3 April 2024. 6:15 pm
Suko Waspodo