Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Memantik Senjaku hingga Ungu

22 Januari 2020   18:42 Diperbarui: 22 Januari 2020   18:40 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ari. Bunga di Lembang Bandung

Sedang bahagia menggelayut kalbu
Pun berbunga-bunga oleh pesona cinta
Yang terkadang diiring mabuk rindu
Karena kisah dalam angan yang meraja

Lalu sekejap berita menyontakkan kejut
Menghempas semua harap pada derita
Mengapa seolah smua rasa menghanyut
Dalam derasnya pusaran kabut asmara

Kembali tiba waktunya senja
Saat terasa pahit lebih dari kina
Mengapa pula harus nyata
Kisah pedih hadir di ujung masa

Jangan pernah membenci senja
Meski duka meradang di saat sama
Luka membara menyentakkan lara
Batin meronta ingin meninggalkan senja

Kau ternyata kini telah mampu
Memantik senjaku hingga menjadi ungu

  ....
Written by Ari Budiyanti
22 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun