Bukan hanya itu, pada media sosial yang terus memindai momen demi momen dalam kehidupan, kita juga punya hak untuk melupakan serta memutuskan ingatan mana yang ingin terus kita rawat.Â
Olehnya, tidak apa melakukan kurasi pada citra yang tidak kita inginkan di media sosial. Tidak apa melakukan "pemangkasan" pada ruang yang menjadikan batas antara pujian dan kritik menjadi sumir.Â
Bijaklah dalam menggunakan teknologi, khususnya media sosial. Beristirahatlah sejenak menggunakan media sosial, saya pun pernah merasakan manfaat dari istirahat itu (social media detox).Â
Saya merasa sedikit lebih tenang dan damai dengan detox itu. Jangan sampai smartphone yang kita genggam lebih 'smart' dari kita dan bisa mengontrol pikiran kita sebagai manusia dengan logika dan hati nurani, apalagi sampai mengganggu mental. Kita punya kuasa untuk menentukan pilihan!