Mohon tunggu...
Aini Farida
Aini Farida Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Hidup adalah pengabdian. Berusaha ikhlas untuk mendapat ridho Ilahi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Media Sosial Menjadi Candu, Mampukan Kita Berpuasa Media Sosial?

30 Maret 2024   21:36 Diperbarui: 30 Maret 2024   22:24 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pngtree

Di era digital kita tidak dapat lepas dari media sosial. Perkembangan media sosial bak aliran air bah, yang susah dikendalikan. Lantas Bagaimana caranya agar bisa puasa media sosial? 

Media sosial sudah menjadi candu, jika berhenti sejenak perasaan gelisah tak menentu.  Daya tarik begitu kuat, sehingga sering kali membuat orang lengah akan pekerjaan utamanya. 

Saat ini banyak macam aplikasi media sosial yang sudah familiar di kalangan masyarakat. Ada WhatsApp, Facebook,  YouTube, Instagram, Tik Tok dan sebagainya.  Aplikasi tersebut memikat pengikut dengan kelebihan tersendiri. Misalnya antara WhatsApp dan telegram. Walaupun kedua aplikasi tersebut mempunyai fungsi yang sama  namun kapasitas  dan  cara penyimpanan data berbeda. Begitu juga YouTube dan  tiktok sama-sama aplikasi berbasis video namun durasi tampilan dan kecepatan jangkauan pun masing-masing mempunyai kelebihan. 

Platform media sosial yang paling banyak penggunanya adalah Facebook dan whatsapp. Facebook merupakan aplikasi media sosial terbesar di dunia dengan 2,8 miliar pengguna sebagaimana di lansir pada laman profio.co.id (4/6/2021). WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan  yang dirilis pada tahun 2009. 

Saya sendiri baru menggunakan WhatsApp pada tahun 2016,  bertepatan menjelang pelaksanaan reuni SMA. Saat itu  lagi Kemaruk-kemaruknya menggunakan aplikasi WhatsApp. “Kemaruk” berasal dari bahasa Jawa yang artinya diibaratkan anak kecil selalu ingin makan. Itu merupakan kiasan, namun bisa diartikan juga penggunaan yang berlebihan. Bagaimana tidak senang, kawan-kawan lama kita puluhan tahun tidak pernah bertemu, dengan adanya WhatsApp bisa berbincang- bincang dan bercanda ria sebebas-bebasnya. Tapi masih ingat diri lho…  tidak ada istilah CLBK hehe… 

 Ada hal yang istimewa dari dari aplikasi WhatsApp tersebut adalah  penghematan budget , karena kita mengirim pesan, foto, video, dokumen dan telepon antar pengguna tanpa dikenakan biaya.  Sebelum kita mengenal WhatsApp, setiap kali berkomunikasi melalui telepon, harus melakukan penghitungan secara cermat,  pulsa kita harus dipaketkan dulu. Namun jika ada hal yang penting dan mendadak langsung bobol tak terhitung berapa pemakaiannya. 

Setelah beberapa lama menggunakan aplikasi Facebook dan WhatsApp,  baru “ngeh” jika whatsapp sudah diakuisisi  oleh Facebook. Saat itu yang pertama kali diakuisi adalah Instagram (2012) baru kemudian WhatsApp (2014). Dan ternyata pula ada beberapa platform mendapat akuisisi yakni Onavo, Beluga dan Oculus VR. Ck. Ck. betul- betul perusahaan raksasa berskala global. 


Apakah kita bisa puasa media sosial? 

Di bulan Ramadhan umat  Muslim melakukan ibadah puasa sebulan penuh. Ibadah puasa diawali dengan niat dan menahan nafsu, makan dan minum mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Pahala bulan puasa sungguh luar biasa, berlipat ganda dibandingkan dengan hari biasa. Dengan demikian walaupun kewajiban puasa kita sudah gugur, namun tidak mendapatkan keberkahan puasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun