Efektifitas, Polarisasi, dan Urgensi Literasi Digital
Fenomena Hoax di Era Digital: Bagaimana Menghadapinya?
Teknologi seakan berdampak besar terhadap emosional generasi muda yang membuat pergeseran perilaku.
Penulis: Dina AmaliaCandu rasanya, bisa scrolling informasi apapun, bertukar kabar dalam hitungan menit, saling melihat kegiatan sehari-hari -- dengan
Pilpres 2024 bukan hanya pemimpin baru, melainkan bagaimana masyarakat menggunakan media sosial dengan bijak agar menciptakan ruang diskusi yang sehat
"Kerukunan beragama butuh aksi nyata! bagaimana FKUB, generasi muda dan media sosial berperan? Simak selengkapnya!"
Gen Z dan dunia maya
Media sosial: Ancaman atau peluang bagi bahasa Indonesia? Temukan jawabannya di sini!
Eksistensi guru di media Sosial antara kreativitas dan kontroversi. (pexels/cottonbro via tribunnews.com)Di era digital ini banyak guru yang "coba-cob
Anak muda diharapkan dapat menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Krisis Terhadap Literasi Digital Pada Zaman Sekarang
Dulu nunggu berita, sekarang tinggal scroll. Cepat, interaktif, tapi waspada hoaks!
Sebagai generasi yang Adaptif dan Inovatif, Mahasiswa Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi Agen Perubahan dan Sosial kontrol masyarakat
Cancel culture menjadi bentuk dari tindakan untuk menghapus atau memboikot seseorang atau sesuatu
Sejak kampanye pemberantasan judi online digalakkan pemerintah, berbagai hal terkait maksiat satu itu ditertibkan habis.
Bagaimana membuat pers dan media sosial menjadi kanal informasi yang berjalan searah?
"Ketika negara krisis kepercayaan, cara baru anak muda untuk demonstrasi: #KaburAjaDulu. Sindiran atau seruan perubahan? Baca selengkapnya!"
Banyak Peristiwa Pembunuhan diawali dengan Pertemuan di Media Sosial, ini fenomena yang perlu diwaspadai, karena orang jahat mengintai lewat medsos.
Fenomena #KaburAjaDulu bukan sekadar tren atau sensasi melainkan refleksi dari keresahan kolektif yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Teguran Mayor Teddy kepada anggota Paspampres untuk tidak memayungi Presiden Prabowo justru menutupi pesan-pesan penting kunjungan Presiden Turkiye.