Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Confession Of White Collar Fashion (Belenggu yang Terlepas)

29 Maret 2024   11:55 Diperbarui: 17 April 2024   19:22 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Iklan Lipstik Giorgio Armani (Foto: Instyle Turkiye)

"Boleh kan, Di?, eh tapi saingan gw berat nih - Agnes...", kata Renata sambil duduk di meja kami. .

"Agnes, gw ga yakin dia serius. Dave cowok baik-baik sih. Masalahnya beda umur gw sama Dave kan 8 tahun. Gw cari cowok yang lebih tua, karena gw butuh pemimpin dalam sebuah hubungan...", ujar Diana membuka sesi curhat.

Sebisa mungkin aku tidak terjebak dalam pembicaraan berbahaya ini. Sepertinya Diana sedang mencari tahu sesuatu. 

"Btw Manda, pagi ini jam 10, kita ada meeting sama klien di Kitsune. Yuk siap - siap...", ajak Diana seraya beranjak dari kursi dan membereskan beberapa item seperti planner book dan Tab untuk persiapan meeting kami. 

Tapi kenapa Kitsune?...

Setelah persiapan, kami berjalan menuju cafe Kitsune yang tidak terlalu jauh dari gedung kantor. Sesampai nya di sana. Kami duduk di meja no 24. No meja yang sama persis waktu aku dan Dave membicarakan soal parfum nya. 


Semaksimal mungkin aku menahan keheranan dan keterkejutanku. Kenapa duduk di bangku ini. 

"Mau pesen apa, Nda?", Diana bertanya kepadaku. 

" gw cappucino mba", kata ku memberi jawaban. Kemudian pelayan datang menghampiri kami. 

"Saya pesan coconut jelly coffee ya sama cappucino", order Diana kepada pelayan. 

"Gw suka coconut jelly coffee, karena minuman fave gw air kelapa", Diana memberikan ku alasan kenapa ia memesan minuman ini. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun