Dikala mentari telah tampakkan sinarnya
Langit biru yang mampu ciptakan kesan elok bagi angkasa
Belum lagi kicauan burung yang saling bersaut, mampu menenangkan setiap jiwa yang mendengarnya
Baca juga: Sisa Jingga di Raga yang Lupa
Tapi, berbeda dengan aku
Apa yang hilang?
Dan apa yang kutunggu?
Baca juga: Menjadi Aku di Antara Serpihan Waktu
Bayang diri yang hanya mampu ratapi dunia yang terus berputar
Aku memaksa diam dalam kebisingan
Hati pun memberontak seakan tak kuasa
Baca juga: Hingga Batas Angan Memudar
Benar-benar terjebak dalam pencarian
Canda tawa terbelai sangat buruk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!