aku adalah sosok jiwa yang merindukan sebongkah hati
Puisi ini adalah tentang perasaan kesepian yang melemahkan diri dan mental seseorang
Radit sudah tidak membutuhkan Raka lagi. Karena dia sudah memiliki aku, yang mencintainya apa adanya.
Jiwa itu unik dan setiap individu memiliki kombinasi unik yang membentuk kepribadian mereka.
Hakekat dan makna kesenangan dan kesedihan melampaui pemahaman sederhana kita tentang kebahagiaan dan penderitaan.
Waktu adalah anugerah yang agung dari Sang Pencipta sehingga manusia punya kesempatan untuk hidup dan menghidupi hidup itu dengan segala makna.
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu, khususnya tentang Sewaktu Seruang Duka. Semoga bermanfaat.
Jiwa terkorosi oleh waktu, namun kita tetap bersinar. Perlawanan melawan oksidasi batin dalam setiap detik
Permenungan diri adalah sebuah kebutuhan dasar dalam kehidupan untuk menata dan mengelola diri sehingga bermakna bagi diri, sesama, dan semesta.
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu, khususnya tentang Sewaktu Ditinggalkannya. Semoga bermanfaat.
Bentuk Jiwa Manusia Socrates. Enkrateia dan pembagian jiwa para rerangka pemikiran Platon.
Kampung Tua===Kami seperti melawan lupa bahwa sejarah terkadang milik penguasa.
Embun pagi adalah sebuah simbol kesetiaan yang membawa inspirasi dan motivasi, yang menggerakkan setiap pribadi untuk memaknai pagi sebagai anugerah.
Anak Menangis di Kuburan. Di Tanah Merah Berpeluk Duka. Rahasia Kematian. Titik Persinggahan. Puisi Duka
Istirahatlah, jiwaku, dalam sunyi malam yang tenang, di bawah langit yang berkilauan dengan bintang.
Kamulah yang dapat menyetarakan malam Bernaung gemerlap bintang di langit
Bersantai adalah kebutuhan dalam hidup untuk menyegarkan diri sekaligus mengembangkan diri menjadi pribadi yang penuh kasih dan bijaksana. Bersantai.
Siapa yang sedang dicari? Dan, apa yang mau dicapai? Karena muaranya bukan di sini, Tapi, terlalu fokus pada yang ada di sini
Kita belajar terhubung dengan RahmanNya yang lembut. Tiada yang kurang dariNya walau seluruh makhluk menuntut.
Keluarga adalah segalanya. Keluarga menjadi kesempatan yang indah dan bermakna untuk mengusahakan hidup yang berkualitas dan penuh kasih melimpah.