Apa kabar harapan? yang terperangkap dalam genggaman
Seakan membawa jati diri ke dunia penuh khayal
Baca juga: Menjadi Aku di Antara Serpihan Waktu
Segala khayal telah tertata rapih
Tertata rapih dalam relung jiwa
Sampai kapan aku tertahan?
Baca juga: Ukiran Sastra: Raut Muka di Cermin Semesta
Sampai kapan aku bisa bertahan?
Segala angan dengan hormatnya menyapa dalam lelap tidurku
Berkelana silih berganti di setiap harinya
Baca juga: Terbang Tanpa Sayap, Pulang Tanpa Alamat
Apa semua bisa menjadi fakta?
Atau malah sekedar khayalan semata?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!