Kadang, perjalanan paling sunyi bukan tentang waktu atau jarak, melainkan tentang menjejakkan hati dalam dunia yang tak pasti.
Tiap bait adalah gema dari hati yang terus mencari: jati diri, cahaya, dan tempat yang bisa disebut pulang.
RAUT MUKA DI CERMIN SEMESTA
Tepat aku di bawah langit yang terbentang luas
Baca juga: Terbang Tanpa Sayap, Pulang Tanpa Alamat
Melintasi waktu dan ruang yang tak terbatas
Berjajar ribuan angan yang melintas
Sejenak bibir ini terlukis senyuman tulus
Tersadar akan alur kehidupan yang tak pernah lurus
Dalam permainan ciamik dunia,Â
Terbentang alam semesta rahasia
Dalam pekatnya malam jiwa ini berdansa
Resapi suramnya realita dunia,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!