"Dengar nggak? Itu pasti suara air terjun!" teriak Iing gembira.
"Yes! Akhirnya sebentar lagi sampai," jawabku.
  Saat tiba di air terjun, kami bersorak gembira.
"Wah, indah banget!" kata Indri terpesona.
"Ayo foto dulu biar ada kenang-kenangan," ajak Kia.
Kami pun bermain air dan berfoto bersama penuh tawa.
  Tiba-tiba hujan deras turun. Air terjun semakin deras, aliran sungai di bawahnya mulai meninggi.
"Cepat! Kita harus pergi sekarang!" teriakku.
"Tunggu, tas aku ketinggalan di batu sana!" kata Iing panik.
"Nggak usah! Nyawa lebih penting," jawab Indri dengan wajah tegang.
  Untunglah hujan cepat reda, dan kami berhasil kembali ke parkiran meski sempat salah jalan.