"Cepat! Kita harus pergi sekarang!" teriakku.
"Tunggu, tas aku ketinggalan di batu sana!" kata Iing panik.
"Nggak usah! Nyawa lebih penting," jawab Indri dengan wajah tegang.
  Untunglah hujan cepat reda, dan kami berhasil kembali ke parkiran meski sempat salah jalan.
"Ya ampun, aku kira kita nggak bakal selamat," kata Kia sambil menghela napas.
"Syukurlah kita bisa pulang dengan selamat," jawabku lega.
Hari itu menjadi pengalaman penuh kejutan yang tak akan pernah kami lupakan.
 Sudut Pandang Cerpen Perjalanan Rahasia ke Air Terjun
Paragraf 1
Kalimat contoh:"Sore itu, aku dan teman-teman berkumpul di halaman rumah untuk bermain seperti biasa."
Sudut pandang: Orang pertama pelaku utama