“Jen!”, ucap America dengan mata berbinar. “Jennifer”, Wong pun menyambutnya. “Tatianaaaa!!!!”, wow, sejak kapan Deadpool ada di sini? Deadpool, sama halnya dengan She-Hulk, bisa bicara ke penonton, “Yup, Tatiana itu nama aktris yang meranin Jen a.k.a. She-Hulk. Informasi dikit buat yang baru gabung”. Oke, makasi, Deadpool. Balik lagi ke cerita.
Ternyata, Wong berhasil menemukan seseorang yang dapat membantu mereka memahami isi dokumen TVA tanpa tanda yang mereka temukan. Deadpool! “Tadi aku jelasin ke Wong dan si America kecil ini soal Anchor Being. Jadi…”, ucap Deadpool dengan semangat.
“Wanda-838 adalah Anchor Being. Bunuh Wanda berarti bunuh jagatnya”, America memotong penjelasan Deadpool. “Perasaan tadi lebih panjang deh. Tapi ya itu”, Deadpool setuju dengan America.
Wong dengan wajah seriusnya melanjutkan, “Praxis punya misi tersembunyi, Jen. Kita haruskan menggagalkan rencananya”. Lalu, Jen teringat dengan ucapan K.E.V.I.N soal cari di balik makna semua kisah, termasuk Praxis.
Namun, tiba-tiba saja, seorang pria misterius muncul di perpustakaan TVA. “JENNIFER WALTERS!!”, teriaknya. Dia mengenakan kostum spandex ungu ketat dengan sarung tangan dan boots kuning emas, plus sabuk emas. Helm besar berbentuk lonceng logam dengan palu kecil di atasnya menyembunyikan wajahnya.
“AKU DOCTOR BONG!! Kamu mau ubah narasi kisahmu? Sini!!!”, tantang Doctor Bong. “Oh, sial!! Kalau ini, apa makna di baliknya?”, keluh Jen yang kemudian berubah menjadi She-Hulk.
Suasana tegang memancar di perpustaan TVA. She-Hulk vs Doctor Bong. Lanjutan sidang Wanda semakin dekat. She-Hulk dan Doctor Bong berlari mendekat dengan ekspresi teriak untuk bertarung.
(bersambung)
English Version
Disclaimer:
This is a fanfiction story inspired by characters and concepts from the Marvel Cinematic Universe (MCU), owned by Marvel Studios and Disney. The story is set after the events of Doctor Strange: Multiverse of Madness and Deadpool & Wolverine, as well as the TV series WandaVision, She-Hulk: Attorney at Law and Daredevil: Born Again.