Agent Praxis dengan sigap berlari sprint untuk menyelamatkannya tanpa berpikir panjang. Pengalamannya bekerja di suatu organisasi yang terkadang membutuhkan skill fisik membuatnya tidak ragu untuk bertindak cepat.
Agent Praxis berenang mendekati dan mengangkat sang bocah keluar dari air. Anehnya, tidak ada seorang pun di pantai yang memperhatikan, apalagi merasa cemas. Sesaat setelah diselamatkan, ekspresi anak lelaki itu pun tidak menunjukkan tangis ataupun trauma.
Dia hanya berdiri dan mengucapkan, “Terima kasih ya,,,Agent Praxis”. Agent Praxis terkejut mendengarkan namanya disebut “Ka...kamu tahu dari mana nama saya?”, tanyanya bingung.
Mungkin hanya sedetik, wujud anak tersebut berubah menjadi sosok gelap bertubuh tinggi besar yang memancarkan pusaran aura berwarna merah, oranye, dan biru di sekitarnya. Agent Praxis spontan melepaskan pegangannya dari sang bocah dan berdiri menjauh.
Sang bocah hanya tersenyum kecil seolah mengetahui sesuatu, lalu berjalan pergi meninggalkan Agent Praxis. Masih terheran, suara anak perempuan Agent Praxis memanggilnya, “Ayah! Ayah gapapa?”.
Agent Praxis menoleh ke arah anak perempuannya. Di sampingnya, sang istri berdiri dengan ekspresi cemas. Saat itu, dunia seakan berhenti berputar, suara tak lagi terdengar, hening…
Seketika, tanpa persiapan, tanpa mampu berkata apapun, kecuali teriakan kencang, sang anak dan sang istri, beserta ratusan orang yang berada di sekitar pantai, tersedot dengan cepat ke langit.
Pusaran gelap super raksasa dengan tepian yang bercahaya warna merah, oranye, dan biru menghiasi langit yang semakin muram. Pusaran tersebut menarik semua manusia dan seluruh benda di atas permukaan Bumi ke langit, masuk ke dalamnya. Bahkan, cahaya…
Agent Praxis pun ikut ditarik ke angkasa, tak berdaya, mendekati event horizon, area di sekitar pusaran. Sayup-sayup, dia mendengar suara gema berkata, “Jangan ulangi kesalahan!”. Lalu, suara berbisik menyebut sesuatu yang seolah acak, “Gurges Gigas…Gurges Gigas…Gurges Gigas”.
Agent Praxis merasa waktu bergerak sangat lambat secara harfiah ketika berada di event horizon. Dia pun terbelalak melihat sosok gelap itu lagi, dalam ukuran yang tidak bisa dijelaskan atau dipahami, menyerap semua.
Kemudian, gelap…