Mohon tunggu...
Zefirinus Lewoema
Zefirinus Lewoema Mohon Tunggu... The writer is a PhD candidate at the Knowledge, Technology and Innovation Chair Group, Wageningen University and Research, The Netherlands. A former recipient of the International Fellowship Program and now an LPDP-RI Scholarship awardee, he writes passionately about indigenous knowledge, post-colonial perspectives, traditional farming, and the future of rural communities.

Penggemar buku, tulisan dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petromaks di Tangan Bapak

17 September 2025   15:07 Diperbarui: 17 September 2025   15:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Petromaks itu kini hanya tersisa sebagai benda tua, tetapi sesungguhnya ia adalah guru yang tak pernah berhenti mengajar. Dari nyala kecilnya, kami belajar arti sabar, keterbatasan, dan kebersamaan. Dari dengung halusnya, kami belajar bahwa terang bukan sekadar hadiah, melainkan hasil perawatan dan pengorbanan. Dan dari padamnya, kami tahu: setiap cahaya punya waktunya, tetapi kenangan yang dibawa tetap hidup di dalam dada.

Maka bagi kami, petromaks bukan hanya lampu penerang. Ia adalah saksi perjalanan keluarga, penuntun kami menuju bangku sekolah, dan tanda cinta seorang ayah yang percaya bahwa masa depan anak-anaknya layak diperjuangkan, meski harus menawar dengan gigih dan menelan gengsi di hadapan tuan toko.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun