Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia dalam MEA, Sudah Sesuai Jalur?

19 April 2018   08:14 Diperbarui: 19 April 2018   17:34 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Future management merupakan sebuah pendekatan yang memahami bahwa sesungguhnya perusahaan Anda dikelola oleh sejumlah teoretis dan praktisi yang telah menemukan "the rules and conventions of modern management sejak awal abad 20. Dalam pemahaman ini, teknologi manajemen hampir relatif sama bagi semua perusahaan atau organisasi. 

Terutama dalam menata dan mengatur hirarkhi manajemen, sistem pengawasan, praktek SDM, perencanaan, struktur pelaporan dan sistem review. Kendati selama dekade-dekade terakhir ada terobosan produk yang telah mengubah gaya hidup manusia mealui PC, mobile phone, digital music, e-mail, dan online community; akan tetapi sesungguhnya apa terobosan  praktek manajemen yang berdampak secara dramatis yang merubah cara baru menjalan perusahaan besar ?

Hamel meyakini bahwa kinerja organisasi bukan lagi ditentukan oleh operating manajemen atau business model, tetapi semua tergantung pada Model Manajemennya. Dalam Model majemen maka inovasi manajemen yang mempunyai kapabilitas yang unik untuk menciptkan kelebihan perusahaan dalam jangka panjang. Dalam inovasi manajemen, langkag utama yang dilakukan adalah "imagine" dan kemudian "invent the future of management".

Dalam konteks future management, Anda akan lebih banyak memimpin daripada mengikuti, sehingga future management itu menjadi pedoman  dalam menemukan "tomorrow the best practice" pada saat kini. Untuk itu, Anda harus membangun agenda sendiri untuk inovasi management, walaupun mentoring dan coaching dapat dilakukan tetapi "the vision must be yours".

 Future management menuntut setiap organisasi mengalami perubahan yang benar. Bahkan menjadi change-dept organization. Artinya, setiap organsasi akan menjadi institusi yang memiliki daya suai yang tinggi dalam lingkungan perubahan yang bergejolak dan mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi dimasa yang akan datang.

Teori Change-Adept Organization :


Sebagai change-adept organization, Rosabeth Mass Kanter mengatakan bahwa tugas manajer itu ada dua saja, yaitu menangani masalah sekarang dan menyiapkan diri menghadapi masa depan, maka dengan demikian seorang manajer harus mampu menjadi a chnage-adept organization, yang memiliki kemampuan untuk mengantisipasi, menciptakan, dan merespons secara efektif setiap perubahan. Dalam kajian change-adept organization, dengan menempatkan change --management sebagai pusat strategi, maka yang harus dilakukan adalah "bagaimana menciptakan kondisi yang membuat perubahan produktif sebagai "natural way of life", tidak dibutuhkan lagi identifikasi apa yang perlu dilakukan sebagai changing.

Oleh karena itu, dalam perspektif change-adept organization, perubahan yang dikelola itu terjadi pada 3 tingkatan yaitu : change projects; change programs, dan change-adept organizations.

Change projects adalah tindakan spesifik yang dirancang  untuk mengahadapi masalah atau kebutuhan tertentu, yang dapat berhasil untuk jangka pendek, terutama apabila difokuskan, berorientasi pada hasil, dan tidak banyak menyimpang dari tradisi perusahaan, sementara untuk jangka panjang tidak efektif.

Change programs adalah proyek yang saling berhu bungan dirancang mempunyai dampak  kumulatif organisasional, dimana keberhasilan sangat tergantung dari kualitas rencana atau instrumennya. Perubahan program ini sering gagal karena sering terisolasi dengan dari aktifitas bisnis yang sedang berjalan, terlalu banyak proyek yang tidak berjalan bersama sama.

Change-adept organizations merupakan investasi yang menciptakan kapabilitas untuk inovasi dan perbaikan berkelanjutan, untuk merangkul perubahan sebagai peluang  yang diharapkan secara internal sebelum menjadi ancaman eksternaln dengan memobilisasi banyak orang berkontribusi dalam organisasi. Keberhasilan dari usaha seperti ini tergantung pada apakah kondisi perlu membuat terjadinya organisasi ramah-perubahan, sehingga perubahan dapat terjadi berkelanjutan dan merasa alamiah. Prinsip yang dimiliki oleh change-adept organizations adalah dinamik, sistem terbuka dengan banyak jalan aktif untuk partisipasi dan pengaruh, dengan banyak orang terlibat dalam mencari gagasan lebih baik dan dengan umpan balik cepat didalam dan diluar organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun