Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia dalam MEA, Sudah Sesuai Jalur?

19 April 2018   08:14 Diperbarui: 19 April 2018   17:34 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi manajamen menjadi sangat penting bahkan vital karena mendorong perubahan yang cepat untuk bisa menggapai tujuan dengan tepat. Paling tidak dalam inovasi manajemen akan nampak : segala sesuatu yang secara dramatis merubah cara pekerjaan dituntaskan, melibatkan "value-creating-change" dari sisi struktur dan peran organisasi, penataan kembali entitas dalam struktur seperti SBU --departemen- team work and customer, fokus pada proses manajemen perusahaan yang berbasis pada rutinitas manajemen keseharian.

Harus diakui bahwa organisasi dan lembaga di Indonesia sangat miskin inovasi manajemen dalam pengelolaannya. Segala sesuatu dijalankan secara tradisional dan sebagai rutinitas. Mungkin lebih jauh sedikit seekedar menerapkan fungsi-fungsi manajerial yang pada umumnya semua organisasi dan lembaga juga melakukannnya.

Tuntutan inovasi manajemen menjadi terobosan yang harus dipraktekan dan dikembangkan disetiap organisasi di Indonesia kalau ingin menjadi unggul dalam kawasan MEA. Sesungguhnya, tidaklah terlalu sulit bila mau belajar untuk terus mencoba dan mencoba. Apa yang sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar didunia bisa menjadi acuan untuk memulai, dengan fokus pada satu hal menjadi sumber keunggulan suatu organisasi. Mari kita belajar dari GE, DuPont, P&G, Toyota dan Visa.

GE berhasil melakukan disiplin manajemen sampai penemuan ilmiah, bahkan GE memenangkan lebih banyak patent daripada perusahaan lain di USA.

DUPont telah menjadi pionir pengembangan "capital-budgetting system" dengan menggunakan return on investment.

P&G mulai memformulasikan  pendekatan "brand management" sejak tahun 1930-an dengan menciptakan nilai dari intangible assets.


Toyota menjalankan "continuous improvement" yang dimototi oleh keyakinan pada kemampuan "ordinary" employee untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Bahkan pada tahun 2005 Toyota menerima  540.000 gagasan perbaikan dari pekerja Jepangnya.

Visa menjadi virtual company pertama. Tantangan manajemen yang dihadapinya adalah membangun organisasi yang membolehkan bank bersaing mendapatkan pelanggan sambil kolaborasi dalam infrastruktur, staandar dan brand-building.

Perusahaan-perusahaan diatas menjadi contoh konkrit yang bisa dicontoh untuk melakukan inovasi manajemen terus menerus tiada henti.

Teroboson : Indonesia menjadi Unggul dalam MEA

Apabila Indonesia ingin menjadi negara unggul dalam MEA, lalu apa yang harus dilakukan ? Strategi apa yang harus dipilih untuk dilakukan agar menjadi negara yang unggul diantara negara MEA ?. Jawaban singkatnya, Indonesia harus membuat terobosan yang dahsyat. Indonesia harus bersatu  untuk menjadi unggul dikawasan MEA. Dan inilah jawaban yang sangat optimis. Betul, harus optimis karena hanya dengan sikap dan semangat optimislah jawaban singkat diatas dapat direalisasikan. Persoalan kapan akan menjadi unggul, tentu sangat tergantung dari banyak faktor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun