Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Final Battle! Apakah BPM Masih Bertahan atau Akan Punah?

20 Maret 2025   04:00 Diperbarui: 19 Maret 2025   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

To be continued di segmen berikutnya...

Segmen 3: The Final Battle -- BPM vs. Teknologi Baru, Siapa yang Akan Bertahan?

Jingle BPM Battle

Cak Lontong:
"Selamat datang kembali di BPM Battle -- The Great Process Debate! Setelah kita mendengar pendapat para ahli tentang masa depan BPM, sekarang kita masuk ke babak penentuan!

Ini adalah Final Battle! Apakah BPM akan terus bertahan di dunia yang semakin didominasi oleh AI, blockchain, dan otomatisasi penuh? Atau BPM akan tergeser dan menjadi sejarah?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Wah, ini saatnya kita benar-benar menentukan posisi BPM di masa depan!"

Prof. Mathias Weske:
"Tepat! Karena banyak orang yang masih ragu, apakah BPM akan tetap menjadi bagian dari bisnis modern atau hanya jadi pelengkap teknologi lain?"

Cak Lontong:
"Nah, sekarang saya mau menguji para profesor ini dalam debat terakhir! Saya akan memberikan beberapa skenario futuristik, dan kalian harus membela BPM atau menjelaskan apakah BPM masih relevan atau tidak!"

Prof. Hajo A. Reijers & Prof. Mathias Weske:
"Siap!"

Round 1: Dunia Tanpa BPM -- Bisakah Bisnis Bertahan?

Cak Lontong:
"Oke, skenario pertama: Bayangkan sebuah dunia di mana BPM sudah tidak ada. Semua proses bisnis dijalankan oleh AI dan otomatisasi penuh. Tidak ada lagi model proses, SOP, atau diagram alur. Apakah ini mungkin?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Tidak mungkin! Tanpa BPM, bisnis akan kehilangan struktur dan sulit mempertahankan konsistensi!"

Prof. Mathias Weske:
"Tepat! AI memang bisa mengotomatisasi banyak hal, tapi tetap butuh fondasi BPM untuk memastikan semuanya berjalan sesuai regulasi dan strategi bisnis!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun