Apakah mereka setuju bahwa BPM masih relevan? Atau mereka punya pendapat yang berbeda?"
Prof. Hajo A. Reijers:
"Wah, ini menarik! Saya penasaran bagaimana perspektif dari berbagai pihak tentang ke mana BPM akan bergerak!"
Prof. Mathias Weske:
"Betul! Karena BPM adalah bidang yang terus berkembang, pasti ada berbagai opini tentang apakah BPM masih dibutuhkan atau tidak!"
Cak Lontong:
"Oke, kita mulai dengan pendapat dari para praktisi bisnis yang benar-benar menggunakan BPM di dunia nyata!"
Round 1: Apa Kata Para Pemimpin Bisnis?
Cak Lontong:
"Oke, Profesor Hajo, berdasarkan penelitian terbaru, bagaimana para pemimpin bisnis melihat BPM? Apakah mereka masih menganggap ini penting?"
Prof. Hajo A. Reijers:
"Menurut survei dari Gartner dan Forrester, sebagian besar perusahaan masih melihat BPM sebagai fondasi penting dalam bisnis modern, tetapi mereka menuntut BPM yang lebih fleksibel dan otomatis!"
Cak Lontong:
"Wah, jadi BPM masih dipakai, tapi mereka ingin sesuatu yang lebih modern?"
Prof. Mathias Weske:
"Tepat! 91% perusahaan dalam survei terbaru mengatakan mereka masih membutuhkan BPM, tapi 78% di antaranya ingin BPM yang lebih agile dan berbasis AI!"
Cak Lontong:
"Wah, jadi kalau BPM tetap berjalan seperti cara lama, bisa ditinggal pelanggan ya?"
Prof. Hajo A. Reijers:
"Betul! BPM yang tidak berubah akan kehilangan relevansinya di dunia bisnis modern!"
Cak Lontong:
"Oke, kalau itu pendapat dari para pemimpin bisnis, bagaimana dengan perspektif dari akademisi dan peneliti BPM?"