Mohon tunggu...
Vian Gober
Vian Gober Mohon Tunggu... -

Pemberontak Cermin Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mata Buat Nades

19 Maret 2014   16:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:45 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13951965541770331065

14 Agustus 2009

Diary natalia ingin sekali dapat melihat, sejak lahir hingga dewasa ia hanya dapat melihat kegelapan aku ingin sekali natalia bahagia, kebahagiaannya adalah dapat melihat dunia dan kehidupan ini keluarganya sudah berusaha mencari pendonor mata untuk natalia namun belum juga mendapatkannya, Diary setelah ku fikirkan aku akan mendonorkan mataku untuk natalia, Diary tadi juga aku mengungkapkan isi hatiku dengannya namun ia menolaku ia ingin menjadi kekasihku jika ia bisa melihat, dan aku memutuskan mendonrkan mataku untuknya agar cintaku dapat terbalaskan.

15 Agustus 2009

Diary hari ini aku dan natalia akan melakukan operasi pencangkokan mata, aku berharap operasi ini berjalan lancar dan natalia dapat menemukan kebahagiaannya…

Setelah enam hari terakhir ady menulis Diary untuk hari ketujuh ia tidak dapat menulis Diary lagi karna ia sudah tak dapat melihat, namun ia tak henti menulis Diary ia menyuruh novie menulisnya dengan di dikte…

Inilah Diary terakhirnya


16 Agustus 2009

Diary hari ini natalia sudah dapat melihat, tadi siang ia menemui ku diperkebunan teh ditepi puncak, kata-katanya begitu menyakitkan ia dulu pernah berjanji jika dapat melihat ia akan membalas cintaku namun setelah ia mengetahui bahwa aku tidak dapat melihat ia pergi begitu saja meninggalkan ku dalam keterpurukan, teryata cinta dan janji manisnya hanyalah kepalsuan aku kecewa banget Diary.

Setelah membaca Diary yang di tulis andre dalam satu minggu akhirya natalia menyadari kebodohannya, ia duduk terpaku merenung dan berkata dalam hatinya.

”Apa yang telah aku lakukan, andre yang begitu tulus mencintaiku dengan bodohnya aku mengecewakannya aku yang selalu memberikan mines 10 karena ia tidak punya handphon namun plus 100 karena ia selalu mengucapkan good night dengan pergi ke wartel yang sangat jauh dan larut malam hanya untuk ku, mines 10 karena jaketnya murah dan plus 100 karena jaket yang sering ku hina itu pernah melindungi ku dari derasnya hujan walaupun ia sendiri merasa kedinginan.

Mines 10 karena aku yang sering memarahinya karena sering datang telat saat malam minggu namun plus 100 karna ia rela datang untuk menemani kesendiriannku walaupun dengan menggunakan sepeda hingga kakinya sering pegal dan terluka, teryata selama ini aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi mines 10 karna hadiah yang ia berikan hanya sebuah buku Diary yang telah ditulisnya dan murahan ini namun plus 100 karna ia membeli buku ini dengan jerih payahnya dan buku ini yang telah membuka mata hati ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun