Mohon tunggu...
Vian Gober
Vian Gober Mohon Tunggu... -

Pemberontak Cermin Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mata Buat Nades

19 Maret 2014   16:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:45 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13951965541770331065

”kalau keadaan mas sudah membaik mungkin mas sudah dapat keluar”

”lalu bagaimana dengan keadaan natalia sus ?”

”hingga saat ini natalia masih belum sadarkan diri, mungkin dosis obat bius untuk natalia cukup banyak, tapi anda tidak usah hawatir ia baik-baik saja”

Mendengar kata-kata suster itu andre merasa begitu tenang.

Saat-saat yang sudah dinantikan akan tiba tak lama lagi perban yang menutupi mata natalia akan dilepas ia sudah tak sabar lagi ingin melihat semuanya, namun andre begitu hawatir apa reaksi natalia jika melihat keadaanya, saat dokter mulai melepas perban yang menutupi mata natalia andre tak menampakan dirinya dihadapan natalia.

Perlahan natalia membuka kedua matanya terlihat dihadapanya beberapa dokter dan keluarganya ia begitu bahagia melihat ini semua ia bersyukur kepada tuhan dan memeluk kedua orang tuanya ia bertanya-tanya siapa seseorang yang telah baik mendonorkan matanya namun seluruh anggota keluarga termasuk dokter dan temannya masih merahasiakan identitas orang itu dari natalia, natalia pun bertanya dimana andre kenapa ia tidak ada ditempat ini, novie pun yang kebetulan berada disana menunjukan keberadaan andre sekarang novie mengajak natalia ketempat biasa dimana andre dan natalia saling bertemu.


13951965541770331065
13951965541770331065
Setelah mealui jalan yang begitu melelahkan akhirnya mereka sampai ditempat itu, terlihat andre yang sedang duduk terpaku disaung atas puncak perkebunan teh begitu bahagianya natalia melihat semua ini, ini adalah pertama kalinya ia melihat andre dan tempat yang begitu indah yang sangat didambakannya selama ini, natalia mulai mendekat kearah andre, menyadari kedatangan natalia andre mulai terbangun dari tempat duduknya dan menyapa natalia, tanpa disadari bahwa andre buta natalia lekas memeluk erat-erat tubuh andre.

”benarkah kamu andre ?” Tanya natalia terheran.

”Iya natalia, inilah aku. Aku bahagia kamu bisa melihat aku”

Natalia hanya tersenyum tipis, mereka pun mulai duduk bersebelahan ketika natalia menulis sesuatu disecarik kertas yang bertuliskan I Love You dan andre disuruh membacanya begitu panik andre dengan apa yang dilakukan natalia dan ia tidak dapat membacanya, natalia bertanya tanya mengapa andre hanya terdiam natalia mulai curiga ia melambaikan tangannya kedepan wajah andre namun andre masih tetap diam tanpa reflek apapun, akhirnya natalia mulai menyadari dengan keadaan andre ia begitu kaget ternyata selama ini orang yang selalu menemaninya dan menjaganya ternyata tidak dapat melihat.

”Andre teryata kamu buta….. ga mungkin ini ga mungkin ndre.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun