Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Delman Mang Dule

25 Agustus 2020   14:29 Diperbarui: 25 Agustus 2020   14:53 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari kota Cianjur Andi dan kawan-kawan berangkat tadi siang, biasanya jam tiga sudah sampai di terminal kecamatan ini. Tapi, karena mogok, hampir dua jam, sehingga mereka sampai jam lima sore lebih.

"Mau pada ngopi atau makan nih?" Ibu warung menawarkan setelah Andi dan kawan-kawannya masuk dan duduk.

"Bu, ada mie rebus ga?" tanya Kelik.

"Ada! Mau berapa?"

"Ada yang mau mie juga?" Kelik mengedarkan pandangan.

"Aku mau!" sahut Iwan.

Joko hanya mengacungkan telunjuknya.

"Kamu mau Gus, Ndi?" tanya Kelik lagi.

"Aku kopi saja," jawab Andi sambil mengambil bala-bala.

"Aku juga kopi," ujar Agus

"Yaa ... kalau kopi mah semua saja," timpal Iwan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun