Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ramadan dan Kesehatan Mental: Meredam Stres Ketika Berpuasa

13 Maret 2025   23:07 Diperbarui: 13 Maret 2025   23:25 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca Al-Qur'an sumber gambar Istockphoto 

* Mencegah depresi- setelah menjalani puasa berturut-turut- puasa dapat melepaskan endorfin lebih banyak di otak yang membuat kita lebih bahagia dan gembira.

*Menimbulkan perasaan tenang - puasa yang telah dilakukan beberapa hari juga bagus untuk hormon endorfin yang diproduksi dalam darah, bagus untuk kesehatan mental, menimbulkan perasaan tenang, mendapat efek positif dari menjalankan ibadah puasa.

Pada akhirnya ramadan dan kesehatan mental adalah bentuk keseimbangan antara ibadah dan rutinitas harian, keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat, refleksi dari kesadaran ini menjadikan stres dapat dihindari. Hati tetap tenang selama puasa ramadan hingga akhir.

Harapan kita, ramadan dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk, serta meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Amin.

Wallahu a'lam bissawab.

Wassalam.

(us)

# ramadan bercerita hari 11

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun