Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kereta Malam

30 Desember 2021   23:13 Diperbarui: 31 Desember 2021   00:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kereta Malam
*****

Kereta malam di 900 km per jam
menembus angin
dengan kecepatan magnetik
seperti  hendak menerkam waktu
dalam jutaan nanodetik.

para penumpang dingin dan sepi
ini adalah persilangan mata angin
menuju stasiun stasiun baru

semua gairah telah diredam
semua aduh telah padam

*****

Baca juga : apartemen bawah laut https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/615c9c0f01019033b83483a2/apartemen-bawah-laut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun