Mendayun Malam
Di emperan jalan
Dua kawan berkaca diri
Berayun memeluk malam
Menetap butir jatuh ke bumi
Sepanjang malam
Lalu lalang tak terhitung
Nampak di pelipur mata
Seorang diri sedang berayun
Mengarah perahu
Berkaki itu
Walau kendur pada muka
Tulang kulit terbungkus jua
Bawalah ia dalam cinta
sebab; ia cintai pertama
Itulah cerita pada gelap gemilang
Yang tersirat dalam membawa
Sejuta makna dalam jiwa
Pada sehelai mendayu malam
12 Maret 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!