Bumi Kehidupan (2024)Bumi telah menyediakan Sumber kehidupan SedangkanNegara
Mungkin namamu. Jua berbisik-berisik air terjunnya
Selamat membaca semoga terhibur dan jangan lupa ini hanya fiktif
Aku tak bisa lagi tertawa Semua ceria melebur dengan duka
Pamflet Kegiatan Bakti Literasi 2024 Malang -- Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang
Kau yang hidup dari uwang sementara aku dari hutan...
Perihal waktu, burung pun tak sudi bersedih. Ia hanya ingin pulang, membawa segudang hati pada jalan kematian menuju cakrawala.
Jangan takut menangis, apalagi mengemis kebahagiaan
Di laskar gunung. Antara dingin yang berseri dan menangis tulus seorang perempuan muda. Ia hanya ingin di hargai sebagai manusia.
Bayanganmu terus menempel di ingatanku, bak perangko yang dilapisi steples hitam.
Tarian jemari melantunkan melodi riuh di derasnya hujan.
Membaca novel "Jalan Tak Ada Ujung" karya Mochtar Lubis memberikan banyak manfaat bagi Mahasiswa.
Di tanah awal kita bukan mata bila sempat kan kunjungi jua ruang belajar serta kumuh gedung
Puisi ini layak untuk dibacakan ketika peringatan 17 Agustus dan hari-hari besar nasional lainnya.
Review Mendalam Cerpen "Ketika Laut Marah" Karya Widya Suwarna dengan Pendekatan Antropologi Sastra
Terlepas kontroversi penolakan nama Angkatan 66 oleh Satyagraha Hoerip dan Ratmat Djoko Pradopo, Taufiq Ismail diakui eksistensinya sebagai penyair.
Benar adanya, pikirku masih terpaku di sebuah jalan hingga kusadar semuanya lamban, melamban
Seorang anak dengan seutas harapan terus mendamba