Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkaukah Hujan Itu?

11 Desember 2021   13:14 Diperbarui: 11 Desember 2021   13:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

engkaukah hujan itu?

*****

setelah waktu yang gerah
dan hari yang menggemaskan
dalam kemarau paling parau
tiada burung burung yang berkicau

ada awan bersusun
dalam dialog angin
musim yang monoton
rindu begitu beku
engakaukah hujan itu?

hujan pada baris waktu
paling tepi
paling suram
paling jauh.

Note:

Dalam kumpulan Berburu Hujan.

Baca juga: berburu hujan:

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/60f914717aa9783d350b59d2/berburu-hujan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun