Ladang-ladang telah jadi kolam apiMemanggang nyawa pisang dan lontarMeloncat dari pucuk-pucuk terbakarMencari air di tanah yang telah mengarangKemarau
"Jadilah kau hujan atau apa saja yang menyejukkanku, kekasih" tulis Kompasianer Saqti Abonkze dalam sebuah puisinya yang…
Rindu daun ke bumiDi halaman rumahku Tiang jemuran ibuTalinya menahan bebanPakaian basah adik-adikkuMenjemur semuanya di bawah mendungDi dahan ma
aku merasukdalam panasnya suryalalu meranggasaku mengaduhkering lagi kerontangtanpa oasistanah yang retakgerahnya hari haritanpa ada basahsuhu menghan
Lelaki PenyendiriSiang itu Kau mengenakan kaos oblong putihGambarnya pasangan calon kepala daerahBersimpuh menghadap masa depanYang berdenyut dan berw
Sejenak mari belajar hikmah keikhlasan dari salah satu keluarga besar Rumah Tahfidz di pelosok Gunung Kidul, Yogyakarta. Tepatnya di Kecamatan Patuk,
Sejak 17 Agustus 2020 Indonesia telah memperingati hut 75 ri yang bagi sebagian penduduk memaknai hari kemerdekaan dengan berbagai argumen di tengah g
Bali dikenal secara umum subak sebagai tata pengelolaan irigasi sehingga masyarakat merasakan dampaknya untuk swasembada pangan. Subak merupakan siste
Kemarau yang sudah meninggalkan desaTampak menghijau hamparan pohon jatiBangun dari tidurnya selama iniDahan dan rimbun dedaunan telah menutupi M
banyu anyep dokpririmbun pohon telah tumbuh kembalisetelah sekian waktu terhapus kemaraudedaunan mengeringkini kembali berseridedaunan telah tibalebi
Ilustrasi : Pixabay.comSeperti kita yang pernah diperangkap rindu, menyulam senja agar segera bertemu pagi. Bertanya sampai kapan rasa itu hilang?. Bu
Angin bertiupDaun berguguranKemarau datangBumi mendinginPohon jati meranggasPadi menguningMatahari terikHutan-hutan terbakarHewan berlarianAsap meneba
Cuma galau: titik api-banjir-titik api-banjir ... dan kita nggak bisa milih.
"suatu pagi aku ke hutan menjelang awal kemarauKutemukan ranting ranting pohon cemara yang patah ditutupi dedaunan yang basahKuinjakkan kaki di atas g
Mengantisipasi terjadinya krisis air di masa mendatang dan wujud menutupi kekurangan sumber air baku di Kota Minyak, Pemkot Balikpapan dan Pusat Penge
Perdebatan sengit terjadi. Padahal, rembug warga di Balai Desa baru berjalan setengah jam.
Cerita sebelumnya: Banjir memang bukan kawan yang baik. Maka kami memutuskan untuk pergi, dan mencari kawan lain yang berbeda sama sekali. Tanpa bajir
Kemarau memasuki puncaknya bulan Desember. Hari belum terlalu siang tapi sinar matahari terasa menyengat kulit Prasetyo.
Pohon-pohon hijau di tepi jalan satu per satu melorotkan busana hijau daun yang memukau menguning dan memerah mening