Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Musim Kemarau

19 Juni 2025   04:48 Diperbarui: 19 Juni 2025   04:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber;freepik/photokredit

Setelah panas dan debu berlalu

Hujan turun menari datas  jalan beraspal

Juga di  lorong sempit berbatu

Menari gemulai di hembus angin sore

Dia juga  berdetak diatas atap rumbia

Seperti genderang  prajurit  yang mengayunkan langkah

Bunga2 juga tak berhenti mengangguk

Lalu tercabik terbang di tiup angin kencang

Dari balik pintu bambu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun