Menjadi wartawan dan melakukan liputan ternyata bukan hal yang mudah, namun menyenangkan bisa mengobrol dan membuat kita berhubungan lebih dekat dengan – banyak orang - dan pejabat-pejabat setempat. (FA)
Kamis kemarin, saya diajak untuk praktik membuat berita oleh Jurnalis Senior Pak Ari Supriadi. Mencari pengalaman belajar meliput berita.
Sejak pekan lalu memang saya diperkenalkan ayah dengan seorang jurnalis senior. Artikelnya sudah tayang di Kompasiana dengan judul Berjumpa dengan Jurnalis Senior.
Sejak itu, atas permintaan ayah, saya dan Pak Ari sudah dua kali bertemu di kediaman beliau di Kampung Ciekek, Kota Pandeglang. Saat itu, kami berbincang banyak tentang seluk beluk dunia jurnalistik.
Dua kali pertemuan itu, saya banyak bertanya tentang jurnalistik. Sedangkan Pak Ari banyak menjawab sekaligus menerangkannya. Hingga akhirnya saya diputuskan untuk belajar meliput berita pada perjumpaan berikutnya.
Kami kemudian membuat janji temu untuk berjumpa dalam rangka belajar meliput berita. Kali ini bukan di rumah Pak Ari. Melainkan di Sekretariat Porwan (Kelompok Kerja Wartawan) Pandeglang.
“Fatir, besok pagi kita praktik liputan ya. Ketemu di Porwan (belakang DPRD Pandeglang) jam 9 pagi,” kata Pak Ari melalui pesan chat Whatsapp Rabu (25/06/2025) malam Kamis menjelang pagi. Bangun pagi saya membalasnya. “Waalaikumsalam, siap, Pak,” kata saya seusai shalat Subuh, Kamis (26/06/2025).
Pukul 08.30 saya bergegas berangkat menuju Sekretariat Porwan Pandeglang. Jarak dari rumah saya ke Kota Pandeglang memang tidak terlalu jauh. Sekira 15 menit saja. Namun ketika hendak berangkat saya bergumam dalam hati. “Dimana ya Porwan Pandeglang,” tanyaku kepada diri sendiri.
Baca juga: Sosok yang Sangat Berharga dalam KeluargaNama Porwan sendiri masih asing di telinga saya. Meski sudah lama tinggal dekat dengan Kota Pandeglang, baru kali ini saya mendengar nama tersebut.
Saya sempat kebingungan mencari Gedung Sekretariat Porwan Pandeglang. Saya baru menyadari kemudian kenapa gedung tempat mangkal para jurnalis Pandeglang itu sulit dicari. Selain baru dengar namanya. Ternyata ukuran Gedung Sekretariat Porwan Pandeglang relatif kecil dibanding dengan Gedung DPRD Pandeglang yang lokasinya masih dalam satu komplek perkantoran. Begitupun papan nama gedungnya terhalangi oleh tembok pagar. Pun begitu dari segi letak lokasinya sangat strategis lantaran ada di seputaran Alun-alun Kota Pandeglang.