Mohon tunggu...
T. Fany R.
T. Fany R. Mohon Tunggu... Pecinta kopi, penjelajah kata, dan hobi lari

Kopi bukan hanya minuman—ia adalah teman refleksi. Buku bukan sekadar bacaan—ia adalah jendela dunia. Dan lari bukan hanya olahraga—ia adalah ruang dialog dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hikmah

31 Juli 2025   17:50 Diperbarui: 1 Agustus 2025   11:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HIKMAH DARI KEGAGALAN

Kecepatan Tidak Selalu Menandakan Keberhasilan

Kita hidup di dunia yang memuja kecepatan.
Semua ingin cepat: cepat sukses, cepat kaya, cepat terkenal, cepat selesai.
Padahal, sesuatu yang tumbuh terlalu cepat, sering kali rapuh.
Dan sesuatu yang bertahan lama, biasanya tumbuh perlahan.

Keterlambatanmu bisa jadi bukan tanda kegagalan, tapi tanda perlindungan.

Tuhan mungkin melihat jalanmu penuh bebatuan, dan memilih melambatkan langkahmu agar tidak tersandung terlalu keras.
Tuhan mungkin tahu, jika kamu diberi "cepat", kamu akan mudah lupa diri.
Maka Dia ajari kamu sabar, konsisten, dan kuat... lewat proses yang pelan.

Melambat Bukan Kalah, Tapi Membangun Kesiapan

Orang yang belajar lambat tapi memahami dengan dalam, akan lebih kuat fondasinya daripada orang yang cepat tapi dangkal.
Begitu juga hidup. Kadang kamu butuh melambat agar bisa:

  • Mengenali tujuanmu dengan lebih jernih

  • Membedakan antara impian yang sungguh kamu inginkan dan hanya ikut-ikutan

  • Mematangkan mentalmu sebelum diberi tanggung jawab yang besar

Tuhan tahu kapan kamu siap. Dan kadang, kamu belum siap, maka kamu dilambatkan---bukan karena kamu buruk, tapi karena kamu terlalu berharga untuk jatuh sembarangan.

Orang Lain Bukan Patokan Waktumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun