Mohon tunggu...
T. Fany R.
T. Fany R. Mohon Tunggu... Pecinta kopi, penjelajah kata, dan hobi lari

Kopi bukan hanya minuman—ia adalah teman refleksi. Buku bukan sekadar bacaan—ia adalah jendela dunia. Dan lari bukan hanya olahraga—ia adalah ruang dialog dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hikmah

31 Juli 2025   17:50 Diperbarui: 1 Agustus 2025   11:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HIKMAH DARI KEGAGALAN

Manusia hanya bisa melihat sampai batas pandangan mata dan logikanya. Tapi Tuhan? Ia melihat jauh ke depan, ke jalan yang tak terlihat. Maka saat sesuatu yang kamu rencanakan gagal, mungkin itu adalah bentuk perlindungan yang kamu belum bisa pahami... hari ini.

"Apa yang menurutmu baik, belum tentu baik menurut-Nya. Dan apa yang kamu hindari, bisa jadi itulah yang kamu butuhkan."
--- (QS. Al-Baqarah: 216)

Gagal itu menyakitkan, ya. Tapi percaya, akan jauh lebih menyakitkan jika kamu "berhasil" di jalan yang justru menjauhkanmu dari dirimu sendiri, dari kebahagiaanmu, dan dari keselamatanmu.

Kamu Sedang Dilindungi, Bukan Dihukum

Banyak orang merasa gagal karena merasa "dihukum" oleh Tuhan. Padahal, bisa jadi itu bukan hukuman, melainkan perlindungan yang dibungkus kekecewaan.

  • Kamu dijauhkan dari orang yang salah.

  • Kamu dilepaskan dari tempat yang tidak sehat.

  • Kamu dijatuhkan dari posisi yang hanya akan memperbesar egomu.

Dan itu bukan berarti Tuhan meninggalkanmu. Justru, itulah cara Tuhan menjaga arah hidupmu.

Gagal Itu Tidak Memalukan, Menyerah dari Proseslah yang Memalukan

Setiap kegagalan adalah panggilan untuk berhenti sejenak, meninjau ulang arah, lalu melangkah kembali dengan hati yang lebih jernih. Kadang kamu tidak tahu betapa besarnya perlindungan Tuhan, sampai kamu melihat ke belakang dan berkata:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun