Kecepatan Tidak Selalu Menandakan Keberhasilan
Kita hidup di dunia yang memuja kecepatan.
Semua ingin cepat: cepat sukses, cepat kaya, cepat terkenal, cepat selesai.
Padahal, sesuatu yang tumbuh terlalu cepat, sering kali rapuh.
Dan sesuatu yang bertahan lama, biasanya tumbuh perlahan.
Keterlambatanmu bisa jadi bukan tanda kegagalan, tapi tanda perlindungan.
Tuhan mungkin melihat jalanmu penuh bebatuan, dan memilih melambatkan langkahmu agar tidak tersandung terlalu keras.
Tuhan mungkin tahu, jika kamu diberi "cepat", kamu akan mudah lupa diri.
Maka Dia ajari kamu sabar, konsisten, dan kuat... lewat proses yang pelan.
Melambat Bukan Kalah, Tapi Membangun Kesiapan
Orang yang belajar lambat tapi memahami dengan dalam, akan lebih kuat fondasinya daripada orang yang cepat tapi dangkal.
Begitu juga hidup. Kadang kamu butuh melambat agar bisa:
Mengenali tujuanmu dengan lebih jernih
Membedakan antara impian yang sungguh kamu inginkan dan hanya ikut-ikutan
Mematangkan mentalmu sebelum diberi tanggung jawab yang besar
Tuhan tahu kapan kamu siap. Dan kadang, kamu belum siap, maka kamu dilambatkan---bukan karena kamu buruk, tapi karena kamu terlalu berharga untuk jatuh sembarangan.
Orang Lain Bukan Patokan Waktumu