Mohon tunggu...
T. Fany R.
T. Fany R. Mohon Tunggu... Pecinta kopi, penjelajah kata, dan hobi lari

Kopi bukan hanya minuman—ia adalah teman refleksi. Buku bukan sekadar bacaan—ia adalah jendela dunia. Dan lari bukan hanya olahraga—ia adalah ruang dialog dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hikmah

31 Juli 2025   17:50 Diperbarui: 1 Agustus 2025   11:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu dipecat dari pekerjaan yang kamu cintai.
Tapi kamu belum sadar, tempat itu telah lama meracuni mentalmu perlahan.

  • Mimpi yang kamu perjuangkan kandas di tengah jalan.
    Tapi bisa jadi karena Tuhan menyiapkan jalan yang lebih cocok dengan jiwamu.

  • Yang kamu kira ditinggalkan, bisa jadi sebenarnya kamu baru saja dibebaskan.

    Diselamatkan dari Apa yang Tidak Terlihat

    Manusia hanya bisa melihat sampai sejauh hari ini. Tapi Tuhan melihat jauh melewati batas penglihatan kita.
    Ia tahu siapa yang akan menghancurkanmu nanti,
    Ia tahu pekerjaan mana yang akan mengikis jiwamu pelan-pelan,
    Ia tahu mimpi mana yang, jika kamu capai, justru membuatmu menjauh dari-Nya.

    Maka ketika sesuatu pergi, Tuhan bukan sedang membalasmu. Tuhan sedang menarikmu keluar dari yang salah, dari yang melemahkan, dari yang mengaburkan siapa dirimu sebenarnya.

    "Terkadang, Tuhan menyelamatkanmu dengan cara membuatmu merasa hancur terlebih dahulu."

    Rasa Ditinggalkan Itu Perlu, Agar Kamu Belajar Pulang ke Arah yang Benar

    Rasa ditinggalkan mengajarkan banyak hal:

    • Bahwa kamu tidak boleh menggantungkan seluruh hidup pada makhluk.

    • Bahwa cinta yang sejati tak akan membuatmu merasa kehilangan arah.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
      Lihat Filsafat Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun