Dulu ditampar guru jadi pelajaran, sekarang ditampar sedikit jadi laporan. Tamparan Bu Dini bukan sekadar emosi, itu jerit sunyi hati seorang pendidik
Sekolah yang aman dan ramah anak juga berarti sekolah yang bebas dari kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun emosional.
Edukasi seks bukan hal tabu. Lewat zine “Aku Kenal Diriku, Aku Jaga Tubuhku,” siswa MIS Al Muslimiyah belajar menjaga diri dengan ceria.
Di tengah kesibukan orangtua modern, sekolah sering dianggap sebagai tempat “akhir” untuk menitipkan anak.
SMKN 3 Yogyakarta sukses menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) pada Selasa, 23 September 2025, di Aula Bima
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SD Negeri Losari
Z, siswa SD, meninggal diduga karena bullying. Sekolah bukan medan perang, tapi mengapa anak-anak terus jadi korban yang tak terdengar?
Kabur dari sekolah atau kabur dari sistem? Saat pendidikan kehilangan hati, anak-anak memilih pagar daripada tempat tidur.
Bagaimana cara sederhana tapi bermakna merayakan Hari Anak Nasional di sekolah? SDN Pluit 03 Jakarta Utara punya jawabannya
MPLS Hebat Berawal dari Rencana Matang, Dieksekusi dengan Komitmen, dan Diperbaiki melalui EvaluasiSetiap tahun sebelum pembelajaran aktif dimulai, mu
Jerit sunyi seorang ibu pecah di lorong sekolah—anaknya gugur, bukan karena takdir, tapi karena tawa yang berubah jadi senjata.
Di SMK Angkasa 1 Jakarta, murid baru disambut dengan keramahan, edukasi positif, dan pengalaman baru yang menyenangkan.
Baris adalah tradisi yang tak pernah hilang dalam MPLS. Baris tidak hanya sekadar formasi, ada nilai-nilai yang dapat digali. Yuk pahami maknanya!
MPLS bukan ajang uji nyali, tapi momen penting buat bikin siswa jatuh cinta pada sekolah. Yuk, buat hari pertama jadi kenangan terbaik mereka!
Hari pertama sekolah kini tanpa tekanan! MPLS 2025 hadirkan suasana ramah, ceria, dan inklusif sejak langkah awal siswa.
Sekolah bukan tempat menanam luka. Stop kekerasan, mulai didik dengan empati demi generasi yang tumbuh tanpa trauma.
bagaimana bullying di sekolah mencerminkan cacat sistem pendidikan.
Kurikulum harusnya bersifat inklusif tidak malah eksklusif, sehingga pendidikan yang berkualitas bisa dirasakan oleh semua.
Mewujudkan sekolah ramah anak hasil kolaborasi aktif dari guru, komite sekolah, siswa, dan orang tua dalam menjaga hak anak untuk belajar dengan aman.
Puisi mengungkapkan keresahan tentang realitas dunia pendidikan