Baris: Tradisi yang Tak Pernah Hilang dari MPLS
Di antara berbagai dinamika dan perubahan dalam pelaksanaan MPLS dari tahun ke tahun, baris adalah salah satu tradisi yang tetap bertahan. Meskipun bentuk kegiatannya kini lebih diarahkan ke pendekatan yang ramah, edukatif, dan tidak lagi militeristik, baris tetap menjadi elemen utama, terutama di awal kegiatan.
1. Definisi, Makna dan Fungsi Baris dalam MPLS
Secara harfiah, baris adalah susunan orang atau benda secara teratur dalam satu garis lurus, baik dalam posisi berdiri, duduk, atau bahkan berjalan. Jadi secara bahasa, baris tidak harus selalu berdiri.
Contoh penggunaan:
- "Siswa duduk dalam barisan yang rapi di aula."
- "Anak-anak duduk berbaris menunggu giliran."
Dalam konteks MPLS atau kegiatan sekolah baris bisa dalam posisi berdiri, duduk, atau bahkan jalan.
Dalam praktik kegiatan seperti apel pagi MPLS atau upacara, baris biasanya berarti berdiri karena ada unsur formalitas, penghormatan, atau pengarahan awal.
Namun, dalam momen tertentu seperti:
- Saat menunggu giliran
- Saat penyampaian materi indoor
- Saat kegiatan istirahat berstruktur
Dalam kegiatan ini, baris bisa duduk, yaitu siswa tetap dalam susunan rapi (barisan), hanya saja dalam posisi duduk bersila atau selonjor rapi, tetap menghadap ke depan, tidak bubar.