Maka kuambil sajadahkuKuisi hari dengan dzikirkuKan kugenggam lagi bara api itu
Kapten Axel adalah seorang kapten yang sangat beruntung. Ia berhasil bertahan dari berbagai macam ketakutan perang. akankah ia bertemu si Malaikat?
Dari sorot kosong matamu tergambar harapan dengan jelas, harapan dari akhir sebuah penantian.
Tulisan ini menceritakan tentang kegalauan di tengah malam.
Kau yang diawal mengharapkan dia pergi seperti senja, nyatanya meninggalkanku seperti anomali di Segitiga Bermuda.
Puisi tentang seseorang yang merindukan teman sejati walau tak memiliki banyak kesamaan terkait beberapa hal.
Apakah ingin hanya dicari, ataukah ingin ditemukan?
Penantian yang tetap, janjiku padamu ku kembali.....
Simak syair kecil tentang Flamboyan dan Evergreen di bukit Mageria.
Sudah enam minggu berlalu begitu saja. Tanpa kesan, tanpa rasa bersalah.
Menunggu kedatangan ajaib Godot yang akhirnya tidak muncul di tempat kejadian.
Kisah penantian kerinduan yang nyaring dalam sunyinya kebisuan
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Sabar, khususnya tentang Sabar Menunggu Tidak Sabarpun Menunggu. Semoga bermanfaat.
Aku seolah mempurakan keadaan yang masih dalam kehampaan yang menyata
Kesabaran dalam penantian untuk hati yang terus bergejolak
Sudut pandang Samudra yang selama ini menanti kehadiran Senja.
Kita adalah lembaran surat yang tak terbaca. Merangkai kata sederhana dengan alur kisah tertata.
Menyebrang samudera jauh. Menjamah langit tertinggi. Menyelam di laut terdalam. Kisah tentang aku dan kau.