Mungkin aku terlalu berharap,
pada senyummu yang tak pernah menjanjikan apa-apa,
pada tatapmu yang hangat,
tapi tak pernah benar-benar melihatku ada.
Kupintal harapan dari angan,
kutanam rasa di tanah bayang-bayang,
lalu kusiram dengan rindu yang tak pernah kau tahu,
hingga tumbuh luka perlahan, diam-diam.
Kupikir waktu bisa merubah segalanya,
kupikir kau bisa merasa,
tapi nyatanya aku hanya berjalan sendiri,
di jalan yang tak pernah kau tuju.
Jika mencintaimu adalah salah,
maka aku rela salah berkali-kali.
Jika berharap itu menyakitkan,
maka biarlah aku terluka... asal masih tentangmu.
Manado, 5 Agustus 2025
Liandry Vanny Lintong, [23.50]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI