Mohon tunggu...
Liandry Lintong
Liandry Lintong Mohon Tunggu... Freelancer

Hidup itu bukan perlombaan, tapi perjalanan yang harus dinikmati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Berharap

5 Agustus 2025   22:57 Diperbarui: 5 Agustus 2025   22:57 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin aku terlalu berharap,
pada senyummu yang tak pernah menjanjikan apa-apa,
pada tatapmu yang hangat,
tapi tak pernah benar-benar melihatku ada.

Kupintal harapan dari angan,
kutanam rasa di tanah bayang-bayang,
lalu kusiram dengan rindu yang tak pernah kau tahu,
hingga tumbuh luka perlahan, diam-diam.

Kupikir waktu bisa merubah segalanya,
kupikir kau bisa merasa,
tapi nyatanya aku hanya berjalan sendiri,
di jalan yang tak pernah kau tuju.

Jika mencintaimu adalah salah,
maka aku rela salah berkali-kali.
Jika berharap itu menyakitkan,
maka biarlah aku terluka... asal masih tentangmu.

Manado, 5 Agustus 2025

Liandry Vanny Lintong, [23.50]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun