Pajak dibayar, jalan tetap rusak. Saatnya pemerintah menambal bukan hanya aspal, tapi juga kepercayaan rakyat.
Kalau pena sudah jadi panggung politik & panggung sudah jadi alat membungkam kritik,
Pernah nggak, kamu lagi santai di rumah, tiba-tiba dikejutkan dentuman suara keras dari arah jalan? Bukan gempa, bukan konser besar tapi sound horeg!
Krisis etika dan kepercayaan melanda negeri ini. Saat sumpah, moral, dan kebenaran dilupakan, bangsa pun kehilangan arah.
Lucu rasanya hidup di negeri yang bisa heboh karena ulat bulu, tapi adem ayem saat korupsi terjadi. Seolah-olah ulat lebih berbahaya daripada pejabat
Ketatanegaraan Indonesia di tengah perubahan politik global dan dinamika domestik
Rp 10.000 cukup untuk sepiring nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Masalahnya bukan anggaran, tapi kejujuran pengelola.
Tas mewah, gelar instan, dan followers bayaran: inilah wajah baru kekuasaan. Tapi publik tak lagi mudah terpesona.
"Opini Publik Generasi Z Terhadap JOKO WIDODO : sebuah Studi Wawancara"
pemerhati isu sosial dan ekonomi, menulis opini publik sebagai bentuk partisipasi warga dalam demokrasi kebijakan
Opini berasal dari 2 kata bahasa inggris, yaitu Opinion yang berarti pendapat, dan Public yang berarti umum/masyarakat. Opini publik merupak
Ketika kebebasan berekspresi berujung pada dugaan tindak pidana. Mengapa Ferry Irwandi dilaporkan oleh TNI, dan bagaimana kelanjutan kasusnya?
Reshuffle kabinet, #KaburAjaDulu, dan banjir besar. Gejolak ekonomi, politik, hingga iklim menempatkan Indonesia di persimpangan besar.
"Menulusuri apa itu Opini Publik, apa itu pengertiannya dan bagaimana Era Zaman dahulu dan Era Digital"
Tetap semangat dalam belajar,tidak ada yg bodoh di dunia ini kecuali dia malas
Bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Gelombang protes tak terbendung di berbagai penjuru negeri telah menelan korban, terenggutnya nyawa beberapa p
Nightcrawler (2014) menyingkap sisi gelap jurnalisme: fakta tetap nyata, tapi tampilannya direkayasa demi sensasi dan rating.
Kurikulum Merdeka hadir membawa harapan baru dalam dunia pendidikan Indonesia.
Apakah Rakyat juga Bersalah dalam Budaya Korupsi?Kritik terhadap Pandangan Kang Dedi MulyadiPendahuluanKorupsi telah lama menjadi luka terbuka bangsa