Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Setahun Prabowo-Gibran: Uang Menipis, Aspirasi Terus Ditepis?

15 Oktober 2025   17:54 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dompet kosong.(Dok. Unsplash/Emil Kalibradov via Kompas.com)

Saya mulai skeptis medio Juni 2025 kemarin. Saat isi kresekan belanja makin sulit diisi. Dengan nominal yang sama tiap bulan, makin sedikit barang yang mampu dibeli.

Anak masuk sekolah. Printilan buku, seragam tambahan dan sederet kegiatan mengejutkan saya. Biayanya melonjak.

Dalam satu tahun kepemimpinan Prabowo–Gibran, sebagai kelas menengah saya kurang merasa peningkatan nyata. Harga bahan pokok merayap naik. Bantuan listrik cuma sebentar. Ongkos pendidikan semakin tinggi.

Pemerintah harus menstabilkan pangan pokok. Memperpanjang subsidi listrik yang tepat. Mempertahankan PPN 11 persen. Serta turun langsung ke masyarakat agar kebijakan tak jauh dari realitas.

-

BULOG menyatakan pada 1 Juli 2025 stok beras di gudang 4,2 juta ton. Tertinggi sejak 1969 (BULOG, 2025). Tapi apa gunanya? Jika harga beras kualitas sedang di grosiran dekat rumah terus naik.

Menurut BPS (1 Oktober 2025), harga beras medium di penggilingan per September adalah Rp 13.386 per kg. Meski turun 0,54 persen dibanding Agustus, harga ini masih jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Di awal 2025, sekarung beras 25 kilo masih ada di bawah 350 ribu rupiah. Oktober sekarang, harganya hampir menyentuh 400 ribu.

Telur ayam pun mengikuti tren ini. ANTARA melaporkan bahwa harga telur naik di 175 kabupaten/kota awal Oktober (ANTARA, 6 Oktober 2025). Mau tak mau saya harus mengurangi pembelian telur. Dan mengganti dengan tempe tahu.

-

Pemerintah memberi diskon listrik 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 450 higngga 2.200 VA selama Januari–Februari 2025 (ESDM, 2024 / PLN, 2025).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun