Tradisi Besik Nyadran dan Besik Munggah yang masih dijalankan Desa Ambowetan memiliki nilai-nilai luhur budaya yang keterkaitan dengan Ki Hajar Dewant
Pengalaman pertama mengikuti Nyadran atau Sadranan membawa harapan segar bahwa sejatinya nilai kearifan lokal murni Indonesia itu masih eksis.
Menggali Makna Nyadran: Kearifan Lokal yang Hampir PunahCatatan Pribadi Guru untuk MelestarikannyaNyadran, sebuah tradisi leluhur yang sarat makna
Tradisi Nyadran mempererat silahturahmi antar warga
Tradisi Nyadran merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam menyambut bulan puasa. Budaya ini terutama populer di Jawa Tengah
Merayakan kebudayaan jawa dalam bulan ruwahDusun piring rt 04 srihardono pundong bantulNYADRANAN
Tradisi Nyadran Digelar di Makam Kyai Amongrogo Dusun Nusupan, Trihanggo, Gamping, Sleman
Nyadran di Desa Balongdowo yang menjadi budaya warga setempat
Tradisi nyadran di Sidoarjo, merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh nelayan Kupang sebagai ungkapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa
Masyarakat Indonesia mligine ing pulo Jawa nduweni adat budaya kang maneka warna. Saben dhaerah ing pulo Jawa nduweni kabudayan dhewe-dhewe
Nyadran biasane dianakake kanggo nyambut wulan suci umat Islam. Nyadran asalé saka basa Sansekerta, sraddha, sing tegesé kapercayan.
upaya perekaman makna filosofis perlu dilakukan sebagai bentuk pelestarian tradisi yang berpotensi punah
Tradisi nyadran yang mulai hilang dalam masyarakat
Berbeda dengan tradisi nyadran di wilayah lainnya yang diselenggarakan untuk menyambut bulan Ramadhan, tradisi nyadran di Desa Dukuh
Mahasiswa KKN IAIN Kediri turut serta hadir dalam rangkaian acara nyadran sebagai bagian dari kegiatan Bersih Dusun Cabak Desa Kerep, Tarokan
Jelang Bulan Suro, Warga Desa Kapas Kecamatan Kunjang Gelar Tradisi Nyadran
Tradisi Nyadran sebagai bentuk rasa hormat pada leluhur dan rasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT
Karya Tari Geguyub Nyadranan desa Gejagan, Loceret, Nganjuk.
Nyadran merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Jawa secara turun temurun menjelang bulan Ramadan.
Nyadran, halal bi halal dan mendoakan leluhur merupakan praktek keagaman yang disesuaikan dengan budaya masyarakat tertentu