Mohon tunggu...
KKNMIT20Posko53DesaNgrawan
KKNMIT20Posko53DesaNgrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Blog KKN MIT 20 Posko 53 tentang pengabdian Masyarakat di Desa Ngrawan Kec. Getasan, Kab. Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sinergi Budaya dan Kebersamaan: Kolaborasi KKN MIT-20 Posko 53 & Warga Dusun Padan dalam perayaan Nyadran 2025

9 Agustus 2025   17:58 Diperbarui: 9 Agustus 2025   17:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arak Arakan Menuju Makam Leluhur dusun Padan 

Pada Jumat, 8 Agustus 2025, masyarakat Dusun Padan, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, bersama mahasiswa KKN MIT-20 Posko 53 menyelenggarakan kegiatan adat Nyadran. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya leluhur sekaligus mempererat persaudaraan antar warga.

Tahap persiapan kegiatan telah dilakukan sebelumnya melalui kerja bakti bersama. Warga dan mahasiswa bergotong royong membersihkan makam leluhur, merapikan area mata air yang menjadi sumber pengairan desa, serta menata halaman rumah Kepala Dusun Padan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan acara.

Pada hari H, rangkaian acara diawali dengan bancaan atau makan bersama di area makam leluhur, sebagai tanda penghormatan kepada para pendahulu. Kegiatan kemudian berlanjut bancaan di mata air desa sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah alam. Puncak perayaan berlangsung di halaman rumah Kepala Dusun Padan, tempat seluruh warga berkumpul bersama tokoh masyarakat dan mahasiswa KKN.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngrawan, Bapak Lungguh, memaparkan bahwa "Nyadran merupakan tradisi turun-temurun yang sarat nilai budaya, spiritual, dan sosial. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas karunia-Nya, serta menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga". Bapak Lungguh mengajak generasi muda untuk tetap menjaga dan menghidupkan tradisi ini agar tidak tergerus zaman.

Sementara itu, Kepala Dusun Padan, Bapak Waluyo, menekankan bahwa "Nyadran mengajarkan banyak pesan moral, seperti menghormati jasa para leluhur, peduli pada kelestarian lingkungan, dan menjunjung tinggi semangat gotong royong. Nilai-nilai ini diyakini sebagai kunci terjaganya kerukunan dan kekuatan sosial di tengah masyarakat".

Kegiatan Nyadran tahun ini berlangsung lancar dan meriah berkat sinergi antara mahasiswa KKN MIT 20 Posko 53 dan warga Dusun Padan. Tradisi ini kembali membuktikan bahwa kebersamaan menjadi pilar utama dalam menjaga warisan budaya desa. Demikian berita acara ini dibuat untuk menjadi arsip resmi pelaksanaan tradisi Nyadran di Dusun Padan, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun