Berita bisa sampai di layar dalam detik, tapi hidup yang setia hadir setiap pagi tetap butuh mata yang menoleh.
Pada intinya semua harus mengambil peran dan tanggung jawab, untuk menjaga warisan sejarah dan menyumbangkan kontribusi nyata
Bagaimana nasib buku fisik selanjutnya?
Terkadang, sebagai orang kelas menengah kebawah rasanya empati terhadap orang kecil bisa jauh lebih besar. Seperti tergerak membeli koran cetak misal.
Saat yang tepat untuk mengasah kembali cara kita menyaring kabar. Bukan curiga berlebihan, tapi dengan jeda kecil sebelum percaya sepenuhnya.
Kompas yang berulang tahun ke-60 menerbitkan Kompas edisi khusus. Belinya online, pre-order. Pemesan yang rumahnya di pelosok dapat paling akhir
Ngainun NaimKoran bukan sekadar bacaan. Di dalamnya ada informasi dan pengetahuan yang sangat penting. Memanguu tidak semua. Hanya bagian-bagian terte
Hari Selasa malam, kami tadinya hanya ingin diskusi santai sambil ngopi di salah satu Cafe di Kota Palu. Diskusi tentang beragam isu yang lagi aktual
meski tak viral, meski tak instan, meski cuma dibayar senyuman.
Surat kabar Indonesia berkembang dari alat kolonial menjadi kekuatan demokrasi yang kini bertransformasi di era digital.
Di meja kayu tua yang menghadap langsung ke halaman berdebu, Pak Gunar duduk sambil menyeduh kopi. Tangannya gemetar sedikit saat menuang air panas da
Koran mungkin tak lagi menjadi pusat informasi, tapi ia diam-diam bertahan sebagai penjaga nilai yang mulai hilang di dunia digital: kedalaman.
Tas kertas dari koran, merupakan solusi kreatif kurangi limbah plastik, selamatkan bumi!
Pak Kartana, pemilik perusahaan media ternama, menghadapi dilema besar. Koran cetak yang dulu ia bangun dengan penuh cinta kini membawa kerugian
Di era informasi yang melesat tanpa batas, hoaks semakin merajalela, membaur dengan berita kredibel. "Dunia Tipu-Tipu: Mampukah Kita Bertahan?"
Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin. Jadi siapa menabur angin akan menuai badai
Penyerahan Mahasiswa Magang UIN Malang oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) kepada Dinas Pendidikan Kota Batu
Semakin tua sebuah tulisan. Ia menyimpan satu kekayaan yang membuat kita terperanga
Kenapa koran masih ada yang beli meski era digital merajai? Bukan karena isinya, tapi alasan praktis seperti tugas sekolah hingga bungkus makanan!
Kisah penjual koran di Stasiun Pasar Minggu yang tetap bertahan meski sepi pembeli.