Januari 2025 adalah tahun di mana bapak saya sudah tidak lagi berlangganan koran, hal ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat halaman koran yang semakin menipis dan harga koran yang semakin mahal, sehingga saat ini bapak lebih sering membaca berita online yang bisa diakses secara gratis. Hal ini seakan menunjukkan bahwa dunia percetakan bersiap memasuki masa senja, apakah senjakala juga berlaku untuk buku fisik, seperti novel dll.
Ketika saya bertemu dengan siswa PKL SMK, ternyata dari 13 siswa, hanya 3 siswa yang dalam setahun terakhir masih sempat pergi ke toko buku, dan ketiganya sama sekali tidak membeli buku, hal ini seakan memang menunjukkan bahwa membeli buku fisik belum menjadi hal yang umum.
Dulu sekira tahun 2011, saya masih bisa menemukan toko buku togamas di Purwokerto, saya senang membeli buku di sana karena selain murah juga dapat bonus sampul buku. Tapi sekira tahun 2012, toko buku tersebut ternyata berubah menjadi resto steak, togamas di Purwokerto kini tinggal kenangan.
Lalu apakah buku fisik akan tetap ada? Akan tetap menjadi konsumsi literasi bagi banyak orang? Ataukah buku telah menjadi barang mahal yang bisa dibeli oleh kalangan tertentu?
Kebetulan saya tinggal di kota yang tidak memiliki toko buku seperti Gramedia, sehingga aktifitas membaca buku/koran/majalah secara fisik adalah hal yang sangat langka.
Keberadaan akses internet telah merenggut cara manusia dalam berliterasi, platform online, e-book adalah sebagian contoh produk digital yang bisa dinikmati saat ini.
Di sisi lain, kenaikan harga kertas membuat harga buku original mengalami kenaikan yang cukup membuat para pencinta buku berpikir ulang untuk berbelanja buku, apalagi saat ada versi e-book yang dijual lebih murah bahkan ada yang gratis.
Akankah buku, majalah ataupun koran dalam bentuk fisik akan menjadi kenangan?
Tercatat pada 2018 silam, Tabloid Bola telah menghentikan produksi tabloid cetak, dan beralih di bolasport.com yang berfokus pada sepakbola lokal dan internasional. Ditengarai, penyebab penghentian cetak ini disebabkan karena penurunan pendapatan sejak 5 tahun sebelum tutup operasional.
Akankah membaca buku menjadi aktifitas yang langka?
Atau akankah membaca buku adalah hal yang mungkin punah?