Anak yang sering dianggap nakal sebenarnya mereka mempunyai kelebihan yang harus diarahkan
Barak militer jadi solusi cepat untuk anak nakal? Hati-hati. Disiplin memang penting, tapi trauma bukanlah harga yang layak dibayar.
Kita berambisi untuk mengendalikan seluruh dunia. Sedang mengendalikan lidah sendiri pun, kita masih sering gagal.
“Setiap anak punya potensi baik, jika diberi kesempatan untuk bertumbuh, bukan hanya dihukum.”
Penilaian tethadsp kebijakan Kang Dedi Mulyadi seyogianya berdifat positip konstruktif dan tidak hanyavfidasarkan pada prasangka negative.
Kirim anak “nakal” ke barak militer, solusi atau ancaman? Saatnya ubah pendekatan: dari hukuman ke perlindungan dan pendampingan!
Mayoritas netizen di media sosial mendukung program pendidikan karakter di barak militer untuk anak nakal yang digagas KDM.
Anak-anak yang sedang mengalami kesulitan dan butuh bantuan bukanlah anak nakal, mereka adalah anak yang harus diperhatikan dengan khusus
Anak kelewat nakal bukan selalu butuh barak atau sekolah berasrama—kadang, mereka cuma butuh didengar tanpa dimarahi.
Kirim anak nakal ke Barak Militer perlu dicoba, asal bukan otoriter. Yuk, baca!
Barak Militer temporer dan mentalitas penjajah
Anak-anak adalah cerminan dari lingkungan yang membesarkannya.
Barak militer ala Dedi Mulyadi ubah anak nakal jadi disiplin. Solusi pendidikan baru?
Dampak positif dan negatif bawa anak anak nakal kebarak militer
Apakah barak militer solusi terbaik untuk anak “nakal”? Saatnya menimbang pendekatan yang lebih humanis, membimbing tanpa menaklukkan.
Program pendidikan karakter berbasis militer untuk anak nakal yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mulai diterapkan di Purwakarta
PAK DEDI MULYADI, MEMBENTUK KARAKTER ANAK ITU TUGAS ORANG TUA BUKAN TNI
Langkah KDM dalam menangani kenakalan anak kembali menuai polemik. Tapi penulis justru menilai langkah ini sangat tepat. Mengapa? Yuk mampir baca.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Setidaknya, itu yang aku ingat dari pendidikan di sekolah, sebelum aku meninggalkan tanah air.
Bahaya Main Gadget Anak usia Sekolah Dasar