“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha” (QS. Al-Furqan 25:
Kalau sudah berkunjung ke Victoria-Australia, belum lengkap kiranya sebelum mengunjungi HEALESVILLE SANCTUARY. Alhmadulillah, Kamis 17 Pebruari 2011 k
[caption id="attachment_91066" align="aligncenter" width="477" caption="Ilustrasi: gettyimages"][/caption] Ditengah semakin gencarnya arus modernis
[caption id="attachment_90915" align="aligncenter" width="507" caption="Ilustrasi: gettyimages"] [/caption] Selamat malam sayang... apa kabarmu disa
[caption id="attachment_90826" align="aligncenter" width="371" caption="Ilustrasi: gettyimages"][/caption] Bagi sebagian wanita, kecantikan tidak dap
[caption id="attachment_90136" align="alignright" width="436" caption="Sumber : Oxford Dictionaries"]"][/caption] Hal-hal yang tabu dimasyarakat baik
[caption id="attachment_87592" align="aligncenter" width="575" caption="Photo : bebasbanjir2025.wordpress.com"][/caption] Senyuman mentari menyambu
[caption id="attachment_87539" align="aligncenter" width="300" caption="Image : gotico.zip.net"][/caption] Walk through the rain See the blue clou
[caption id="attachment_84765" align="alignleft" width="400" caption="(Photo : Ama Atiby)"][/caption] Postingan ini terinspirasi dari tulisan sahab
" Dulu ada yang bilang padaku Jarak cinta dan nafsu hanya setipis kertas Cinta berbuah nafsu Itu setan" "Ama... kamu masih disana, kan?"
Ini sudah yang ketiga kalinya kubunyikan klakson mobil. Kesabaranku sudah hampir habis. “Kak Ama ni buru-buru banget sih” Gerutu Farah sambil mer
"Dek... kamu mau mandi? Udah abang timbakan air tuh." Dengan bergegas aku mengambil baju ganti dan mengikuti langkahnya. Sumur mandi terletak te
Makan siang telah disajikan di depanku, dua talam besar berisi penuh makanan. Ada sebakul nasi, rendang, ayam goreng kampung, telur asin, balado udang
Beuraden adalah nama suatu gampong (kampung) di kecamatan peukan bada, kabupaten Aceh Besar. Kampung dimana suamiku lahir dan dibesarkan. Meskipun lok
Oh... tangan siapakah ini yang sedang membelaiku? Ah, nyamannya. Teringat ayah dulu selalu memeluk dan membelaiku saat aku sedang sakit, tapi itu dulu
Malam itu pertama kalinya aku merasa bengitu canggung di rumah sendiri. Betapa malunya aku ketika aku tak bisa menjawab pertanyaan dari sepupuku yang
“Sudahlah Ama... Jangan menangis gitu ah, jadi jelek tuh.” Candanya saat ku mengantarnya ke teras. Ah... bisa-bisanya dia bercanda disaat seperti i
“Maimun.” Jawabnya singkat. “Klo ade panggilannya apa?” Sambungnya lagi. “Panggil aja Ama.” Lelaki ini betul-betul pendiam, pikirku. Pembicaraan h
[caption id="attachment_82535" align="alignleft" width="300" caption="(Photo : Ama Atiby)"][/caption] 20 Oktober 2009 “Wah... Kak Ama cantik ba