Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 17 : 30 Hari Ramadhan - Perjalanan Menemukan Diri

17 Maret 2025   12:32 Diperbarui: 17 Maret 2025   12:32 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wa'alaikumussalam," jawab Maulana, menatap pria itu lebih saksama. Wajahnya tampak lebih dewasa, ada bekas luka halus di sisi kanan wajahnya, tetapi senyumnya masih sama.

"Zaki? Masya Allah, sudah lama sekali. Bagaimana kabarmu?"

"Alhamdulillah, baik. Allah masih memberi banyak nikmat meski aku sering lalai bersyukur," jawab Zaki dengan rendah hati.

Mereka berbincang sejenak, mengenang masa di pesantren dan berbagi kabar tentang teman lama. Maulana merasakan perubahan besar dalam diri Zaki. Dahulu, ia dikenal cerdas tetapi pemberontak. Kini, ada ketenangan dalam dirinya.

"Jadi, apa yang ingin kaubicarakan?" tanya Maulana.

Zaki menarik napas dalam. "Aku ingin mengajakmu bergabung dalam proyek amal yang sedang kujalankan. Kami membagikan makanan berbuka kepada tunawisma dan keluarga kurang mampu di beberapa titik kota. Ini tahun ketiga kami melakukannya, dan alhamdulillah semakin banyak yang terbantu."

"Masya Allah, proyek yang luar biasa. Bagaimana aku bisa membantu?"

"Kami butuh lebih banyak relawan. Ridwan bilang kau orang yang tepat."

Maulana mengangguk. "Insya Allah, aku bisa membantu. Apa jadwalnya?"

"Setelah Ashar hingga menjelang Maghrib. Hanya beberapa jam, tetapi bisa memberi dampak besar bagi mereka yang membutuhkan."

Maulana tersenyum, tetapi ada sesuatu yang mengganjal pikirannya. "Zaki, maaf kalau ini lancang. Tapi... apa yang sebenarnya terjadi padamu dulu? Kenapa kau tiba-tiba menghilang dari pesantren?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun